Selasa, 13 November 2012

[MANGA REVIEW] MAOU: JUVENILE REMIX





Ngubek-ngubek jajaran rak komik di sebuah taman bacaan di pusat kota Majalengka, nemu juga komik ini. Berhubung tahun 2012 ini tankoubonnya udah rampung di Indo, jadi deh bikin review ini, kali aja ada yang tertarik :3.

Rating: 15+
Genre: Action, Mystery, Horror, Drama, Sci-Fi, Supernatural, Psychological
Demographic: Shounen
Volumes: 10
Chapters: 97
Story: Kotaro Isaka
Art: Megumi Osuga
Serialization: Weekly Shonen Sunday
Publisher: Shogakukan, Elex Media Komputindo (Indonesia)
Vintage: November 2007-2009

Bagaimana jika saat kamu menginginkan hidup seperti ‘biasa’, tapi kamu melihat sesuatu yang salah di depan matamu? Apakah kau harus bertindak atau diam saja? Itulah tema yang diusung manga ini. Maou: Juvenile Remix merupakan adaptasi dari novel karya Kotaro Isaka yang diilustrasikan oleh Megumi Osuga. Dengan menggabungkan genre misteri yang mengupas hal-hal tabu dalam masyarakat, manga satu ini cocok bagi para penggemar manga ‘kelam’ dengan alur cerita yang rumit.

Story
Andou yang merasa ‘tersisih’ dari pergaulan karena dianggap sok dan pembohong dengan menyatakan dirinya memiliki kekuatan ESP, mencoba menjalani kehidupan ‘normal’ dengan rutinitasnya sebagai siswa SMA biasa yang penuh canda dan kesibukan, juga mengurus Junya, adiknya, yang susah bangun pagi. Di balik semua itu, Andou juga dilanda dilema. Apakah ia harus diam saja begitu melihat sesuatu yang salah di depan matanya, karena prinsip ingin hidup tenangnya? Atau sebaliknya? Di tengah kebimbangannya, ia bertemu Inukai saat sedang berjalan bersama Junya sepulang sekolah. Inukai, yang notabene seorang kepala kelompok keamanan kota Grasshopper, sempat mempesona Andou, karena ucapan dan tindakan Inukai yang terkesan ekstrim merupakan cerminan isi hatinya. Namun dengan segera, ia berbalik ketakutan, Karena Inukai menggunakan kekerasan dalam menjalankan ‘keamanan kota’ yang dimaksudnya. Masalah laion muncul saat Andou tahu bahwa sisi mengerikan dari Inukai adalah  kharismanya yang mampu ‘ mencuci otak’ masyarakat. Inukai sadar Andou mengetahui wajah lainnya, tapi ia malah menantang Andou menghentikan ‘banjir’ yang diciptakannya.
Lambat laun, Andou paham maksud dari ‘banjir’ yang diucapkan Inukai, yang berkaitan dengan pembangunan kota baru yang diprakarsai Anderson Group, sebuah perusahaan yang dianggap ‘menghancurkan usaha rakyat’. Inukai beserta Grasshopper ‘mendoktrin’ masyarakat sedemikian rupa sehingga terciptalah paradigma ‘Anderson adalah tirani yang menghancurkan rakyat’, sehingga bila ada orang-orang yang berkaitan dengan Anderson Group, maka mereka harus dihabisi. Andou tahu bahwa tindakan tersebut salah besar, tapi ia bingung harus berbuat apa.
Di lain pihak, Junya menyadari apa yang dirisaukan kakaknya, sehingga ia memutuskan untuk mencari tahu apa yang Andou alami dan cari selama ini, yang berujung pada kemarahan yang membuatnya nyaris menjadi sosok ‘iblis’ atau sosok Inukai yang sempat menghantui Andou. Mampukah Andou bersaudara menghentikan Inukai? Siapa yang iblis, seseorang berkharisma dengan serombongan pengikut fanatik, atau mereka yang hanya berjuang demi ‘dunia’ kecilnya?

Characters
Andou

 
Siswa kelas 2 SMA Nekota Timur ini pernah dijauhi teman-temannya, karena ‘dianggap sok’ dengan menyatakan punya kemampuan ventrilloquisme, dimana ia mampu menyuarakan isi hatinya melalui orang lain. Karena itu, ia memutuskan untuk hidup sebagai ‘orang biasa’ agar bias diterima dalam masyarakat. Ia sangat cerdas dan penuh perhitungan dalam setiap masalah. Sangat mengidolakan tokoh MacGyver, dan sering meniru idolanya itu dengan menggumamkan ‘pikir’. Ironisnya, dia tewas saat mencoba menghentikan ‘banjir’ di rapat kebulatan tekad Grasshopper oleh Inukai.
 
Junya


Adik Andou. Sangat menyayangi kakaknya, karena mereka hanya tinggal berdua. Orang tua mereka tewas akibat kecelakaan. Berbeda dengan Andou yang penuh perhitungan, Junya cenderung lebih santai. Ia sering khawatir semenjak kakaknya berubah muram karena kontak dengan Inukai, tapi tidak menyelidiki karena Andou cenderung menyimpan rahasia itu sendiri. Ia sangat beruntung dalam setiap undian semenjak kecil, yang nantinya menjadi bagian dari kekuatannya, yaitu ‘pilihan mutlak dari 1/10 kemungkinan’. Ia pernah bermimpi tentang kematian kakaknya di dekat seekor anjing, yang berkaitan dengan orang yang diincar sang kakak.


Inukai


Di mata masyarakat, Inukai bagaikan dewa penyelamat. Pemuda kharismatik ini merupakan pemimpin kelompok keamanan kota Grasshopper. Cerdas dan mampu menarik perhatian orang lain. Tak heran jika ia memiliki banyak pengikut fanatik. Tujuannya adalah ‘puncak’ atau memimpin Jepangf dalam menciptakan keamanan yang diimpikannya. Ia menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Semi


Pembunuh bayaran yang mengincar Andou. Ia sebenarnya tidak jahat, bahkan bisa akrab dengan Andou bersaudara. Semi-lah yang mengajarkan Andou untuk melakukan sesuatu lebih dari sekedar ‘hidup sebagai orang mati’. Ahli dalam menggunakan senjata tajam, dan sempat terpuruk saat berduel dengan Kujira yang mengakibatkan ia nyaris mengakhiri hidupnya sendiri, jika Andou tidak menasehatinya. Memiliki bos bernama Iwanishi, yang selalu minta titip oleh-oleh padanya sehabis bertugas. Nama Semi diambil dari sejenis serangga yang keluar saat musim panas, karena cenderung cuek, temperamental, dan sering semaunya sendiri.

Master


Pemilik kafe Duce. Pria berwajah jutek ini tampak membenci Andou yang dianggap pengganggu dan selalu berusaha untuk menghabisi cowok itu. Salah seorang pengikut Inukai dan pekerja kotornya. Seperti Andou, ia juga memiliki kekuatan ESP, yang berupa kemampuan memadatkan udara untuk mengendalikan berbagai macam benda.

Kujira
 
Pria tinggi besar dan memakai eyepatch ini adalah jisatsuya (orang yang mampu menyamarkan kejadian pembunuhan sebagai tindakan bunuh diri). Ia dinamai Kujira (paus) karena tubuh besarnya, dan selalu membawa novel Crime and Punishment setiap kali beraksi.

Shiori


Pacar Junya. Cantik dan manis, namun lamban dan ceroboh. Ia sangat menyayangi Andou bersaudara, sampai-sampai nyawanya sempat terancam oleh pihak yang melawan Junya, seperti organisasi berbahaya Fraulein, namun berhasil selamat.

Suzumebachi
 
Gadis manis ini adalah ‘mesin pembunuh’. Namanya yang berarti lebah penyengat merupakan cerminan dari keahliannya membunuh menggunakan racun. Setia penuh pada Inukai yang dipanggilnya ouji-sama (paduka, pangeran) karena Inukai bermurah hati membebaskannya ketika ditahan Grasshopper. Attitude-nya kasar dan tidak sopan, terutama terhadap lawan jenis, dan sering bertingkah ecchi seperti menyingkapkan roknya tinggi-tinggi atau mencengkeram keras-keras organ intim orang yang dianggap menyebalkan.

Anderson
 
Putra Mr. Anderson, pemimpin Anderson Group. Ia bersekolah di SMA Nekota Timur sebagai murid pindahan, dan sering mengalami penindasan dari teman-temannya karena paradigma yang diciptakan Grasshopper. Hanya Andou bersaudaralah yang mau berteman dengannya untuk pertama kali. Cowok ramah ini bekerja part time di sebuah kursus bahasa Inggris, dan tidak terlalu memikirkan usaha ayahnya.



Kaname


Cowok otaku yang selalu ditindas, yang kemudian bergabung dengan Grasshopper. Mengidolakan karakter Maid Lena, dan selalu membawa boneka Maid Lena (yang dipanggilnya Meitan) kemanapun ia pergi. Andou pernah memperingatinya bahwa jangan terlalu mempercayai Inukai, karena Inukai adalah ‘raja iblis’, namun ia tidak mau mengerti.


Machiko


Wakil ketua klub surat kabar SMA Nekota Timur, dimana Andou bersaudara ikut di dalamnya. Cewek cantik yang memiliki dada besar ini pernah menyemangati Andou dengan berkata “walau kita tahu kemampuan kita ada batasnya, lakukan saja sebatas itu!”


Asagao


Pembunuh bayaran kaliber tinggi yang misterius. Namanya berarti bunga morning glory. Seorang professional dengan istri dan dua putra, yang tiba-tiba akrab dengan Junya setelah membunuh Master. Ia juga yang pertama kali menyadari kekuatan Junya. Ia dijuluki oshi-ya (tukang dorong) karena ia membunuh dengan cara mendorong korbannya.

Novel vs Manga
Ada beberapa perbedaan antara versi manga dan novelnya. Versi novelnya yang diberi judul Maou menampilkan jalan cerita yang lebih kompleks serta tidak terlalu menonjolkan ‘perselisihan’ Andou dan Inukai. Di novel, Andou adalah seorang karyawan kantoran biasa, yang tinggal bersama Junya dan Shiori. Junya digambarkan sebagai seorang lulusan universitas yang belum memiliki pekerjaan tetap, tapi di paruh cerita ia bekerja di kantor pengawas lingkungan hidup. Versi manganya sendiri dibuat lebih simpel, dan menggabungkan cerita dari novel karya Isaka-sensei yang lain seperti Grasshopper yang menceritakan pembunuh bayaran, dan Shinigami no Seido: Accuracy of Death yang mengisahkan seorang shinigami bernama Chiba yang menganggap musik sebagai ciptaan manusia yang paling indah.

Score
Story: 8,5
Ide cerita menarik, dengan menggabungkan tema-tema umum dengan hal-hal yang tabu dalam social kemasyarakatan yang tidak pernah kita sadari.
Chara Development: 7,5
Masih dalam level aman, meskipun perkembangan karakternya lebih banyak difokuskan pada Andou, Junya, dan Inukai. Lainnya tidak terlalu mencolok.
Character Design: 8
Desain karakternya unik, tegas, dan berani. Yang paling menonjol di sini (menurutku :P) adalah Semi dan Suzumebachi. Mungkin sedikit kelamahannya ada pada gambar beberapa karakter cewek yang agak ‘terlalu perkasa’.
Artwork: 8
Kehalusan teknik colouring menjadi daya tarik tersendiri, juga scene-scene pertarungan yang mendetail dan nuansa gore-nya sangat kental, meski ilustrasi berwarnanya agak kurang variatif.
Ending: 6,5
Agak mengecewakan, karena banyak misteri yang belum sepenuhnya terkuak.
OVERALL: 7,7
Bagi manga ini, karakter dan ide cerita merupakan kelebihannya. Cocok untuk dibaca ulang bagi yang sering mengalami kesulitan dalam mencerna manga dengan tema rumit.
Ryourie, dari berbagai sumber.